Dango Simbol Musim Semi Beragam Rasa Dan Warna

Dango Simbol Musim Semi Beragam Rasa Dan Warna

Dango adalah salah satu makanan tradisional Jepang yang memiliki daya tarik tersendiri. Terbuat dari tepung ketan, Camilan ini hadir dalam bentuk bola-bola kecil yang ditusuk dengan tusuk sate, dan dikenal karena teksturnya yang kenyal serta rasa yang lembut. Dalam budaya Jepang, bukan hanya sekadar camilan ia juga memiliki makna yang mendalam dan sering kali dihubungkan dengan berbagai festival dan perayaan.

Makanan ini dipercaya berasal dari zaman Heian dan seiring berjalannya waktu, berbagai variasi mulai muncul. Makanan ini sering kali dipadukan dengan perayaan tertentu, termasuk hanami, yaitu tradisi melihat bunga sakura yang mekar di musim semi.

Camilan Manis Dari Tanah Sakura

BEBERAPA JENIS-JENIS DANGO

Dango dapat dinikmati dalam berbagai cara. Kamu bisa menemukannya di festival tersedia di gerobak makanan dengan beragam bentuk dan rasa, makanan ini juga bisa disajikan di rumah sebagai camilan atau pencuci mulut. Rasanya yang sederhana membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai saus atau bahan tambahan, seperti sirup manis atau taburan biji wijen.

Di bawah ini jenis dan rasa, yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri:

1. Hanami Dango

Ini adalah jenis yang paling terkenal, biasanya disajikan saat festival hanami. Dango ini berwarna merah muda, putih, dan hijau, melambangkan keindahan musim semi. Setiap warna memiliki arti, dengan merah muda melambangkan bunga sakura, putih melambangkan kemurnian, dan hijau melambangkan kehidupan baru.

2. Mitarashi Dango

Dango ini dihidangkan menggunakan saus manis ini terbuat dari campuran kecap, gula, dan tepung kanji yang memberikan rasa unik yang khas dan lezat. Kombinasi rasa gurih dan manis membuatnya menjadi camilan yang sangat disukai banyak orang.

3. Anko Dango

Yang dilapisi dengan pasta kacang merah manis (anko), memberikan rasa yang lebih kaya
dan manis.

4. Yaki Dango

Dango yang dipanggang di atas bara api, memberikan rasa yang smokey dan tekstur yang sedikit renyah di luar, sering disajikan dengan saus manis.

Bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol budaya dan tradisi Jepang. Dengan tekstur kenyal dan rasa yang bervariasi, berhasil memikat hati banyak orang. Baik dinikmati di festival atau di rumah selalu berhasil menciptakan kenangan manis dan mempererat hubungan dengan budaya Jepang. Jika kamu punya kesempatan untuk mengunjungi Jepang, pastikan untuk mencoba camilan lezat ini!

Baca Juga : Bunga Milu Biru, Tumbuh Langka di Padang Rumput Eropa